Sesaat sebelum Senyummu

Posted on Kamis, 26 September 2013 | 0 komentar



Sesaat sebelum senyummu
Aku masih berpikir dunia akan selamanya sama
Setelah aku hafal aroma tubuhmu
Seakan sesuatu meminimalisir ruang ku untuk bernafas

Aku tidak tahu…
Seolah kau pernah berbagi pikiran denganku
Kau takkan pernah meninggalkannya
Apa yang kulakukan berteriak dari bibir jurang
Memanggilmu yang bertahan didasar laut

Katanya, disana…
Kau punya istana

Kau tau??
Karena mu…
Aku melarikan diri ke keremangan ini, dalam senyap
Bersitegang dengan naluri untuk sebentar saja tanpa bayangmu
Bahkan aku mencari cara memberi jarak dengan diriku sendiri

Kau tak sedikitpun mengerti
Isyarat akan harapan, impian, dan perasaan
Dariku yang ternyata tak akan hidup lebih lama


Tik… Tok… Tik… Tok…

Detak jam bersamaan dengan denyut emosi di dalam pembuluh
Larut dalam darah dan membawa pesan luka ke otakku   
Tanpa kusadari aku telah lama terdiam disini
Entah apa yang mencengkeramku lemas
Namun memberi tekanan dalam batinku
Nadiku berhenti…
Aliran ini,
Perlahan…


Pecah





Followers